Thursday, May 7, 2020

Ini Caranya Tanam Cabe Rawit di Musim Kemarau dilahan kecil

Musim kemarau merupakan bagian dari siklus perputaran iklim suhu di Indonesia. Banyak petani beralih tanam ketika memasuki musim kemarau dikarenakan kesulitan mendapatkan air untuk tanaman mereka. Lain hal dengan ini, kita bisa menanam cabe pada musim kemarau, gimana caranya? yuk simak tutorial dibawah ini.


I. Persiapan Bahan dan Alat

  • Pupuk Kandang Kambing/sapi/ayam
  • Dolomit/kapur pertanian
  • Sekam bakar padi
  • EM4
  • Cangkul

II. Persiapan Lahan

  • Untuk lahan kecil, cangkul dan gemburkan pakai cangkul
  • Buatkan seperti parit ditengahnya dan memanjang
  • Taburkan dolomit paling dasar, kemudian pupuk kandang dan sekam bakar
  • Timbun kembali parit tersebut dan ratakan tanah/bedengannya.
  • Siram dengan campuran 1 tutup botol EM4+air 5 liter
  • Tutup bedengan dengan plastik atau yg lain agar fermentasinya cepat
  • Diamkan minimal 2 minggu
III. Persiapan Bibit Cabe Rawit

  • Bibitkan cabe rawit dalam polybag kecil atau gelas bekas air mineral
  • 1 biji untuk 1 polybag
  • Letakkan ditempat teduh dan tidak terlalu terpapar sinar matahari langsung
  • Siram 2x sehari dan jangan dipupuk
  • Bibit akan tumbuh dalam 2 minggu
  • umur bibit dipindahkan setelah memasuki umur 3 minggu, jadi lahan udah siap dan bibit juga sudah siap dipindahkan.
IV. Penanaman / Pemindahan Bibit

  • Lakukan penanaman di pagi atau sore hari
  • Buatkan lobang seukuran polybag/gelas bibit
  • Buka plastik/gelas bibit
  • Masukkan bibit beserta tanahnya ke dalam lobang tanam tadi
  • Padatkan bagian pinggir dan disiram bagian tanahnya saja.
V. Perawatan pada umur 7 hari setelah tanam

  • Siram rutin pagi dan sore hari dengan air biasa/hujan
  • Cabut rumput/tanaman liar yang tumbuh
  • Semprot dengan pestisida jika ada hama yang mengganggu daun dan batang
  • umur 7 hari belum dikasih pupuk
VI. Perawatan setelah umur 2 minggu

  • Pupuk pertama berikan pupuk kandang
  • 1 genggam untuk 1 tanaman
  • Tetap siram 2x sehari
  • Cabut rumput yang tumbuh
  • Gemburkan tanah disekitar batang
VII. Perawatan umur 4 minggu

  • Pupuk dengan NPK dicairkan dengan air biasa
  • 1 sendok makan NPK larutkan dengan 3 liter air biasa
  • 1 tanaman disiram dengan 1 gelas air mineral dosis sekitar 200 ml
  • Lakukan pemupukan di pagi hari
  • Sore harinya disiram air biasa
VIII. Perawatan Umur 6 minggu

  • Jika batang sudah berbentuk Y, potong cabang dibawah Y
  • Taburkan 2 genggam pupuk kandang
  • Cabut rumput
  • Semprot jika ada hama
  • Siram 2 x sehari
IX. Perawatan pada umur 2 bulan

  • Dalam bulan kedua biasanya cabe sudah berbunga
  • Pupuk dengan NPK dicairkan
  • 3 sendok makan NPK campur 5 liter air
  • 1 tanaman disiram 200 ml
  • Cabut rumput
  • gemburkan tanahnya
  • semprot hama dengan Dupont atau pestisida lainnya.
X. Masa panen

  • Memasuki bulan ketiga, buah cabe sebagian sudah nampak, dan lakukan pemanenan
  • sesudah dipanen lakukan pemupukan dengan NPK
  • 5 sendok makan NPK + 5 liter air
  • 1 tanaman siram 2 gelas
  • gemburkan tanah dan cabut rumput
Untuk seterusnya, kita sudah bisa memanen cabe rawit tiap 1 - 2 minggu sekali bahkan bisa tiap hari.
Intinya jika ada yang dipanen, lakukan pemupukan 1x seminggu, dengan pupuk kandang dan NPK.

Itulah cara menanam cabe dilahan kecil pada musim kemarau, rajin disiram dan gemburkan.

Bagaima dengan hasilnya?

Berikut video tutorial tanam cabe rawit di musim kemarau.
Semoga bermanfaat
Terimakasih

No comments:

Post a Comment